banyak yang terpanggil sedikit yang terpilih Kusebut diriku pesyair. Puisi: Mukadimah. Karya: Remy Sylado. Salin. Posting Komentar Posting Komentar Bacaan Menarik
Hari biasa H. BcE. Hak. 1129-39a; Mzm. 40 5, 7-8a, 8b-9; Mat. 221-14. BcO. Ef. 31-13. “Banyak yang terpanggil sedikit yang terpilih” Mat. 2214. Sabda Yesus ini sangat populer di telinga kita. Sabda Yesus ini sering kali diberikan kepada para calon imam atau frater. Ada yang mengatakan bahwa banyak yang terpanggil tapi sedikit yang terpilih, yang mana mengacu pada realita bahwa yang menjadi imam hanya beberapa saja dari sekian banyaknya frater. Namun, ungkapan dari Yesus ini sebenarnya ditujukan kepada semua orang bukan hanya sekelompok orang saja. Oleh sebab itu, apa sebenarnya yang ingin dikatakan dan ditekankan Yesus mengenai Perjamuan Kawin di mana hanya yang terpilih saja yang dapat ambil bagian di dalamnya? Apakah kita bagian dari yang terpilih itu? Apakah kita mampu memberi diri sepenuhnya bagi Tuhan? Bacaan Injil menekankan beberapa hal yakni pertama, undangan. Allah telah mengundang kita untuk masuk dalam keluarganya. Kita telah menanggapinya melalui sakramen pembaptisan yang kita terima di mana kita dimasukkan dalam keluarga kudus Allah. Namun apakah setelah dibaptis, kita menanggapi panggilan-Nya dalam hidup kita? Kedua, panggilan. Kita telah dipanggil banyak kali. Ia memanggil kita dengan cara-Nya dan melalui banyak orang. Namun kita terkadang takut bahkan ketika telah menanggapinya kita bimbang dan ragu untuk memilih. Ketiga, terpilih. Orang yang terpilih adalah mereka yang siap dengan segala hal dalam hidupnya. Pakaian pesta dalam Injil adalah gambaran di mana kita menanggapi panggilan itu secara serius. Dalam bacaan pertama Yefta bernazar bahwa ia akan memberikan siapa pun yang keluar pertama dari pintu rumahnya. Dan celakanya, anak perempuannyalah yang pertama keluar dari pintu kediamannya! Namun Yefta tetap menepati janjinya dan mengorbankan anaknya sendiri. Ini merupakan satu bentuk pemberian diri secara total untuk dituntun Tuhan dalam hidupnya. Penyerahan diri sesungguhnya bukanlah satu perkara mudah tapi perlu pengorbanan penuh. Begitu pula dengan menanggapi panggilan Tuhan dan menjadi yang terpilih. Konsekuensinya adalah pemberian diri secara total yang akan menuntut banyak hal termasuk mengorbankan segalanya dalam hidup. Apakah kita sanggup memberikan diri kita sendiri? Mampukah kita menjawab “Ya Tuhan, aku datang untuk melakukan kehendakMu?”. Semoga kita mampu menyiapkan diri sebaik-baiknya agar ketika dipanggilnya kita telah siap dan akhirnya terpilih dalam perjamuan kawin Anak Domba. Fr. Feighty Sandehang “Sebab banyak yang dipanggil sedikit yang terpilih” Mat. 2214. Marilah berdoa Ya Tuhan, aku datang untuk melakukan kehendak-Mu. Amin. Banyakmasalah yang kita hadapi, tetapi kalau malam ini kita mendengarkan firman penginjilan dan firman pengajaran yang benar, sampai terpanggil, terpilih dan setia, maka TUHAN janjikan: tidak ada pertanyaan lagi. Tidak ada kekurangan apapun; kehidupan yang sempurna. Mohon malam ini, bukan hanya cukup dipanggil dan dipilih tetapi sampai setia.

Saudari-saudara yang terkasih, menyimak perumpamaan yang disampaikan Yesus, mungkin kita sampai pada pemikiran bahwa, awalnya Tuhan mengundang orang-orang tertentu untuk berbahagia bersama-Nya. Tentu ada yang diundang dan tidak. Yang menarik lagi bahwa undangan itu disampaikan secara berulang dan dengan mengingatkan kembali. Tetapi juga menarik bahwa mereka yang mendapat undangan justru orang-orang yang tidak tertarik untuk menghadiri undangan tersebut. Ada orang yang dianggap pantas untuk diundang tapi tidak menjawab undangan tersebut. Ada yang sebenarnya tidak diundang tapi dengan tanpa persiapan ikut masuk ke ruang perjamuan tersebut. Atau dalam bahasa Kitab Suci datang tanpa pakaian pesta. Tentu pakaian pesta yang dimaksud bukanlah pakaian jas, batik, gaun atau sejenisnya, ini hanyalah gambaran/simbol. Kiranya yang dimaksud pakaian pesta itu adalah bahwa kita harus “mengenakan semangat seperti yang dikenakan oleh Tuhan Yesus Kristus sendiri”, semangat hidup dalam iman, harapan dan kasih akan Tuhan Allah dan sesama. Saudari-saudara, sebagai orang Katolik yang merasa telah mendapat kartu undangan dari Tuhan, kadang kita berpikir bahwa bukankah kita sudah memiliki kartu tanda masuk? Kadang kita sudah merasa cukup puas bila termasuk sebagai seorang yang sudah memegang kartu undangan itu. Saudari-saudari, menarik juga ketika undangan itu disebarkan dan ada yang tidak mengindahkan undangan tersebut. Perlakuan terhadap mereka yang tidak menjawab undangan itu sungguh di luar dugaan. Bagaimana seseorang bisa memaksa orang lain untuk hadir bila itu adalah sebuah undangan? Bukankah undangan artinya memberi kebebasan kepada setiap orang, entah untuk menjawab atau mengabaikan undangan itu karena berbagai alasan yang mungkin lebih penting? Sikap tuan pesta terhadap mereka yang tidak menjawab undangannya mungkin terlalu berlebihan. Tetapi hal demikian pun bisa menjadi fakta dalam kehidupan kita. Ada orang yang diundang, tidak pernah menjawab undangan, akhirnya tidak pernah diberi undangan lagi dan dianggap tidak ada lagi. Dalam kegiatan basis/lingkungan, mungkin sering dijumpai hal seperti itu. Ada orang yang berkali-kali diingatkan entah melalui surat undangan, ditelpon, diinfo melalui SMS atau pun WAG, tetapi tetap saja menjadi domba hilang yang tak pernah menjawab undangan itu. Akibatnya, yang mengundang juga menjadi bosan/malas bahkan marah seperti tuan pesta itu. Mengundang dan diundang memanggil kita juga untuk bersikap arif dan bijaksana. Bagaimana ketika kita berhadapan dengan undangan Tuhan sendiri? Bukankah sudah berulangkali undangannya diedarkan untuk kita? Sadarkah kita bahwa kadang kita juga terlalu repot mengurusi hal-hal yang membuat kita tak menjawab undangan keselamatan yang ditawarkan Tuhan? Atau mungkin kita justru bersikap meremehkan undangan Tuhan dengan cara menyibukkan diri dengan berbagai hal? Marilah saudari-saudara, kita tanggapi undangan keselamatan yang ditawarkan oleh Tuhan dalam kehidupan kita masing-masing agar kita ikut serta dalam kebahagiaan Tuhan. Amin. Penulis Rm. Antara, Pr Gambar Dokumentasi pribadi Warta Teresa

Sebabbanyak yang terpanggil, tapi sedikit yang terpilih. Kalian dipercaya Tuhan melalui masyarakat, jadi jaga kepercayaan masyarakat," tutur Bupati. Panambunan mengingatkan agar jangan ada pilih kasih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan penggunaan Dana Desa (Dandes). "Tahun ini Dandes mengalami peningkatan. Matius 2214 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." Yesus berkata, “Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.” Artinya, banyak yang dipanggil untuk mendengar Injil, tetapi tidak semua meresponinya dengan benar untuk hidup berpadanan dengan Injil Kristus, tidak mau melakukan sepenuhnya panggilan untuk melakukan kehendak Tuhan sehingga mereka tidak menjadi orang-orang yang terpilih dan akhirnya binasa. Tanpa respons untuk tunduk dan menerima sepenuhnya ajakan untuk hidup sesuai dengan isi pemberitaan Injil Kristus maka seseorang tidak akan bisa diubah menjadi orang-orang pilihan yang menggelar hidup seperti Kristus telah hidup. Dan ini artinya mereka sedang menyia-nyiakan anugerah dan kasih karunia dari Tuhan yang begitu besar dan menolak keselamatan yang disediakan oleh Tuhan. Akhirnya kita menyadari untuk hidup menjadi manusia pilihan yang hidup dalam kedaulatan Allah seseorang juga harus meresponi ajakan Tuhan untuk melakukan perintah-Nya karena Tuhan menginginkan kita melakukan dengan hati yang rela mengasihi Tuhan dan mengikuti kehendak-Nya. Respons yang benar terhadap panggilan Tuhan adalah menerima Injil perkataan Tuhan dan melakukan-Nya. Seseorang yang mau menerima Tuhan Yesus, tetapi tidak meresponi perkataan-Nya dan melakukannya didalam hidupnya sesungguh ia belumlah dikatakan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Raja didalam hidupnya. Sesungguhnya sikap hidup seperti ia masih memiliki kerajaan diri sendiri yang tidak diserahkan kepada Tuhan sebagai penguasa hidup secara absolut. Sikap hidup seperti ini juga telah ditunjukkan oleh lusifer yang yang tidak mau tunduk kepada kedaulatan Allah. Orang percaya yang menerima perkataan-Nya berarti mau mempelajari Firman-Nya dan terus-menerus berusaha melakukannya. Inilah yang membuat seseorang menjadi manusia unggul, yaitu termasuk kumpulan “sedikit yang dipilih” tadi. Respons yang benar terhadap panggilan Tuhan adalah mempelajari Firman-Nya dan melakukannya. Penyesatan yang terjadi dewasa ini adalah seseorang merasa bahwa ia sudah lahir baru, hal ini membuat orang tersebut tidak perlu berusaha berjuang untuk mengalaminya. Mereka lebih sibuk mendandani manusia lahiriahnya ini adalah hasrat dari manusia kedagingan dari pada mendandani manusia Ilahinya yang dikehendaki Tuhan. Mereka merasa sudah nyaman dan aman menjadi orang Kristen yang terdaftar dalam suatu keanggotaan gereja tertentu, tetapi mereka tidak mempersoalkan apakah namanya sudah tercatat dalam kitab kehidupan Anak Domba, artinya tercatat sebagai anggota keluarga Allah. Kepada mereka tidak diingatkan bahwa kalau mereka masih sibuk mendandani manusia lahiriahnya dengan berbagai fasilitas materi itu berarti gejala bahwa mereka belum menjadi keluarga Allah. Mereka belum mengerti panggilan hidup dan tanggung jawab untuk hidup menjadi serupa dengan Yesus, mempersiapkan pakaian kebesaran keluarga Allah mendandani manusia batiniah untuk memenuhi dan menggenapkan rencana Allah. Tuhan Yesus memperingatkan kita untuk memperhatikan hal ini melalui sebuah perumpamaan seorang raja yang mengadakan pesta Matius 22. Ia mengundang semua orang untuk datang dalam pesta yang telah dipersiapkan. Ketika pesta berlangsung ada seorang tamu yang tidak mengenakan pakaian pesta. Raja itu menyuruh mengusir tamu tersebut dan membuangnya ke dalam kegelapan abadi. Kemudian Tuhan mengakhiri perumpamaan tersebut dengan pernyataan bahwa banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang terpilih. Dalam hal ini jelas sekali bahwa keterpilihan seseorang juga ditentukan oleh respon terhadap anugerah yang diberikan. Inilah anugerah yang bertanggung jawab. Pakaian pesta menunjukkan kelayakan untuk menjadi anggota keluarga Allah. Kelayakan disini hanya bisa didapatkan jika anak anak Tuhan mau meresponi panggilannya sebagai anak anak kerajaan yang melakukan kehendak Bapa disorga di segenap wilayah hidupnya. Hal ini harus diperjuangkan oleh setiap orang percaya dengan sangat serius, lebih dari memperjuangkan hal-hal lain dalam kehidupan ini. Kalau seseorang memperjuangkan sesuatu lebih dari perjuangannya mempersiapkan pakaian kebesaran sebagai anggota keluarga Allah Bapa, hal itu menunjukkan bahwa ia tidak menghargai kesempatan untuk menjadi anggota keluarga Allah Bapa. Ia memandang dunia ini lebih penting dan berharga. Inilah orang-orang yang dikatakan oleh Firman Tuhan sebagai pejinah teks Yunani moikalis artinya orang-orang yang tidak setia. Ia bukannya menjadi keluarga Allah Bapa tetapi musuh-Nya. Seseorang yang hanya meninggikan pencapaian duniawi seperti memiliki mobil mewah, rumah bagus, aset harta kekayaan yang melimpah ruah sehingga tidak memperdulikan keadaan pencapaian manusia batiniahnya dihadapan Tuhan, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang telah berbuat cabul dengan dunia Ini, hati mereka semata-mata hanya tertuju kepada perkara-perkara dunia dan merendahkan perkara-perkara diatas, mereka adalah orang-orang yang mengasihi dunia sama seperti iblis yang menjadi musuh Allah yang akan dibinasakan oleh Allah di dalam api kekal Yokubus 44. Jadi meresponi perkataan Tuhan kita Yesus Kristus mengenai sedikit sekali yang akan terpilih/sangat sedikit yang bisa masuk kedalam kerajaan Tuhan Yesus, ini menunjukan kita tidak boleh main main dengan panggilan Tuhan yang memerintahkan kita untuk mengenakan pakaian/sikap hidup seperti yang Tuhan Yesus kenakan yaitu menjadi anak anak yang hidup hanya untuk taat melakukan kehendak Bapa yaitu menjadi serupa dengan Tuhan kita Yesus Kristus dalam moral kesucian dan kelakuan hidup. Berjalan dengan Tuhan, berarti kita menjaga dan belajar untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Matius 721 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Amin. Ibu2 pilihan Tuhan #Tetap andalkan Tuhan didalam Hidupmu #Banyak yang terpanggil tetapi sedikit yang Terpilih #pyp#selalu ada sukacita di dalam Tuhan. Delima Suryani Damanik · Original audio

114 likes, 1 comments - danu_segara on August 22, 2021: "#Repost Komjen Pol. @pongrekundharma88 ・・・ Tanda-tandanya sudah disebutkan 1518 kali di dal"

Kitaini 'kan orang-orang yang terpanggil. Pasti Tuhan akan perhitungkan kita. Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." Undangan kepada semua orang itu rupanya tidak menjamin bahwa semua yang diundang pasti terpilih untuk ikut menikmati perjamuan pesta. Pilihan ditentukan atas cara orang menanggapi undangan itu, yaitu
SABDAweb Mat 22:14. Karena banyaklah orang yang dijemput, tetapi sedikit yang terpilih." BIS (1985) ©. SABDAweb Mat 22:14. Lalu Yesus mengakhiri perumpamaan itu begini, "Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit saja yang terpilih." TSI (2014) Lalu Yesus mengakhiri perumpamaan itu dengan berkata, “Banyak orang yang diundang, tetapi hanya sedikit
Banyak Yang Terpanggil, Sedikit Yang Di Pilih" Kefamenanu ( Humas ) - Rabu ( 26/08/2020 ) Bertempat di Aula Kantor Kemenag Kab. TTU berlangsung Rapat Evaluasi Kinerja Penyuluh Agama Katolik Non PNS yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.TTU Fransiskus Xaverius Kehi, S. Ag
Banyakyang tidak menyadari bahwa untuk sukses menjalani hidup ini haruslah mengetahui aturan Allah, makanya Allah SWT menginagtkan kepada kita bahwa banyak yang terpanggil untuk mengikuti jalan Allah namun hanya sedikit yang terpilih, alias dapat Ridho Allah. kali permintaan kita dikabulkan tetapi hanya tingkat diijinkan tidak dengan
cL1O.
  • k8cuj6d7mc.pages.dev/667
  • k8cuj6d7mc.pages.dev/740
  • k8cuj6d7mc.pages.dev/258
  • k8cuj6d7mc.pages.dev/455
  • k8cuj6d7mc.pages.dev/224
  • k8cuj6d7mc.pages.dev/188
  • k8cuj6d7mc.pages.dev/178
  • k8cuj6d7mc.pages.dev/910
  • k8cuj6d7mc.pages.dev/156
  • k8cuj6d7mc.pages.dev/276
  • k8cuj6d7mc.pages.dev/68
  • k8cuj6d7mc.pages.dev/841
  • k8cuj6d7mc.pages.dev/668
  • k8cuj6d7mc.pages.dev/498
  • k8cuj6d7mc.pages.dev/434
  • banyak yang terpanggil sedikit yang terpilih