Belajar ke pesantren. Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, KH. Abdul Hakim Mahfudz mengungkapkan, Kiai Hasyim mulai berkelana untuk belajar ke sejumlah pesantren di usia 15 tahun. Dia pernah menjadi santri di Pesantren Wonorejo Jombang, Pesantren Wonokoyo Probolinggo, kemudian Pesantren Langitan Tuban, dan Pesantren Trenggilis Surabaya.
Semasa nyantri di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang, ia sempat mendapatkan pendidikan langsung dari KH. Bisri Syamsuri yang merupakan salah seorang tokoh penting Jam’iyah Nahdlatul Ulama .13 Setamat dari Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang, ia melanjutkan ke Pondok Pesantren KeramatKH. Hasyim Asy’ari - pendiri Nahdlatul 'Ulama, pendiri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang; KH. Abdul Wahab Chasbullah - pengasuh Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang; KH. Bisri Syansuri - pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, Jombang; KH. Manaf Abdul Karim - pendiri Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; KH. Ma'shum - pendiri pondok pesantren Al Sholichah Munawwaroh Wahid Hasyim lahir 11 Oktober 1922 di Pondok Pesantren Denanyar Jombang. Beliau merupakan anak kelima dari 10 saudara, dari pasangan KH. Bisri Syansuri dengan istri Nyai Hj. Nur Chadijah (adik dari Mbah Abdul Wahab Hasbullah). KH. Bisri Syansuri adalah seorang ulama besar dan pendiri pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar a. Kyai atau Kepala Pondok Pesantren Al-Husna Samarinda Seberang. b. Ustadz di Pondok Pesantren Al-Husna Samarinda Seberang. c. Santri di Pondok Pesantren Al-Husna Samarinda Seberang. 2. Sumber data tambahan. Sumber data tambahan ialah sumber data di luar kata-kata dan. tindakan yang disebut sumber tertulis, seperti arsip, buku, majalah,
Jombang (beritajatim.com) – Anies Baswedan, figur yang gemar berdiskusi. Interaksi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta ini selalu mengasyikkan. Pendapat ini terungkap dari sudut pandang Pengasuh PPMM (Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif) Denanyar di Jombang, Jawa Timur, KH Abdussalam Shohib atau akrab disapa Gus Salam, Kamis (31/8/2023).Pengasuh bersama-sama dengan masyarakat membangun 4 kamar santri, 4 kamar mandi & WC, kolam wudlu dan tempat cuci dan dapur santri. Dengan demikian lahirlah pesantren Nurul Qur an : 12 November 1992/17 Jumadil Ula 1413 H. Diawal pertumbuhan dan perkembangan PPNQ, manusia memiliki kehendak dan angan-angan, tetapi irada Allah jualah yang berlaku 3bVcsb5.