Pentingnya Menetaskan Telur Bebek dengan Benar Telur bebek merupakan salah satu telur yang banyak diminati, terutama saat momen momen tertentu seperti Lebaran atau Idul Fitri. Telur bebek memiliki rasa yang sedikit berbeda dibanding telur ayam, dan juga ukurannya lebih besar. Namun, untuk dapat menikmati telur bebek yang enak dan bergizi, maka proses penetasannya harus benar dan tepat. Salah dalam menetaskan telur bebek dapat membuat telur tersebut mengalami kerusakan dan menghasilkan anak bebek yang tidak sehat. Berikut beberapa tips dan teknik penetasan telur bebek yang tepat 1. Pilih Telur yang Berkualitas Langkah awal dalam menetaskan telur bebek adalah memilih telur yang berkualitas tinggi. Telur bebek yang berkualitas akan menghasilkan anak bebek yang sehat dan kuat. Ciri-ciri telur bebek yang berkualitas antara lain adalah bentuk telur yang bulat dan tidak cacat, kulit telur yang bersih, warna putih yang merata, dan berat telur sekitar 70-80 gram. 2. Bersihkan Telur Setelah mendapatkan telur bebek yang berkualitas, langkah selanjutnya adalah membersihkan telur. Bersihkan telur dengan cara melembabkan kain lap atau tisu dengan air hangat, lalu gosok lembut pada kulit telur. 3. Simpan Telur dalam Wadah yang Tepat Setelah dibersihkan, simpan telur dalam wadah yang tepat. Wadah yang baik untuk menyimpan telur bebek adalah wadah berwarna putih dengan ventilasi yang baik. Tempatkan telur dalam posisi horizontal dan jangan menumpuknya terlalu tinggi. 4. Kontrol Suhu dan Kelembaban Proses penetasan telur bebek membutuhkan suhu dan kelembaban yang tepat. Suhu ideal untuk menetaskan telur bebek adalah suhu antara 37-39 derajat Celsius. Sedangkan kelembaban yang baik adalah sekitar 75-85 persen. 5. Gunakan Lampu Penetasan Salah satu teknik penetasan telur bebek yang paling umum adalah menggunakan lampu sebagai alat pemanas. Lampu dengan ukuran 5 watt adalah pilihan yang tepat untuk menetaskan telur bebek secara efektif. Letakkan lampu pada jarak 30-40 sentimeter dari telur dan pastikan suhu yang dihasilkan tetap konstan. 6. Pemantauan Telur Selama proses penetasan, penting untuk memantau kondisi telur secara teratur. Pastikan telur tidak mengalami pembusukan dan periksa kesesuaian suhu dan kelembaban yang diatur. 7. Proses Penetasan Proses penetasan telur bebek membutuhkan waktu sekitar 28 hari. Selama proses tersebut, jangan pernah membuka wadah penetasan atau memindahkan posisi telur. 8. Proses Pemisahan Setelah proses penetasan selesai, pemisahan antara anak bebek yang telah menetas dan telur yang belum menetas perlu dilakukan. Anak bebek yang telah menetas biasanya akan tampak di bawah lampu penetasan. 9. Perawatan Anak Bebek Setelah proses pemisahan dilakukan, besar kemungkinan anak bebek akan menuju ke sisi lampu penetasan. Oleh karena itu, letakkan sumber pemanas pada sudut yang berbeda agar anak bebek terdistribusi secara merata di dalam wadah. Jangan lupa untuk memberikan pakan dan air yang cukup untuk kesehatan anak bebek. Itulah beberapa tips dan teknik penetasan telur bebek yang tepat. Dengan menerapkan cara ini, diharapkan Anda dapat berhasil menetaskan telur bebek yang sehat dan produktif. Good luck! Simak artikel lainnya seputar Telur
Siapsaja kardus sebagai ruangan penetasan telur. Lalu, lampu bohlam. Yang paling penting adalah mengatur panas di dalam kardus. Untuk itu, ukuran lampu bohlam yang direkomendasikan adalah 5 watt.8 Mei 2020 Berapa hari telur menetas dengan lampu? Anda harus menambah ventilasi saat anak ayam mulai menetas. Sinari telur setelah 7-10 hari. Penyinaran telur adalah saat []
Tidakperlu untuk perawatan jangka panjang pada mesin. Beberapa Cara Menetaskan telur bebek secara manual Metode yang menggunakan bebek betina. Sering diterapkan pada skala rumah tangga atau breed lokal. Pilih bebek yang sehat dan memiliki sayap panjang. Setiap hari, beri makan bebek sampai kenyang, di dekat inkubator 1-2 kali sehari. Periksa pjdsi.